Apa itu Superiority Complex? Kenali Ciri Orangnya yang Bikin Tak Nyaman





Orang dengan superiority complex akan berasa semakin hebat dari pihak lain Dalam bersahabat dengan bermacam jenis karakter manusia, Anda barangkali sempat bertemu sama orang yang sombongnya ‘minta ampun'. Sikap superior ini disebutkan dengan superiority complex, yang sebetulnya lumayan ramai dibahas. Belum masuk ke referensi analisis masalah mental, apa ada perlakuan untuk superiority complex?

Apakah itu superiority complex?Sesuai dengan namanya, superiority complex ialah sikap seorang dimana dia yakin jika dia lebih bagus serta hebat dari pihak lain. Beberapa orang dengan karakter superior ini seringkali mempunyai pendapat berlebihan tentang diri mereka. Mereka percaya jika kekuatan serta prestasi yang dipunyai melewati seseorang.

Superiority complex pertama-tama digambarkan oleh psikolog namanya Alfred Adler pada awal era ke-21. Dia menggarisbawahi jika sikap superior ini sebetulnya adalah proses bela diri dibalik perasaan inferior seorang.

Berarti, superiority complex adalah sikap yang membuat seorang berasa ‘lebih' dari pihak lain. Tetapi, keangkuhan itu bisa jadi langkah mereka untuk sembunyikan kekurangan atau ketidakberhasilan yang pernah dirasakan.

Pertanda seorang mempunyai superiority complexApabila orang di seputar Anda mempunyai karakter di bawah ini, bisa jadi dia mempunyai superiority complex:

Mempunyai harga diri atau self-worth yang begitu tinggi

Seringkali keluarkan klaim arogansi tetapi tidak dibantu oleh fakta yang sebetulnya

Memberi perhatian penuh pada performa diri
Mempunyai pendapat yang begitu tinggi berkaitan diri kita

Mempunyai citra diri yang menyukai kuasai

Malas untuk dengarkan seseorang

Mood swing

Biasanya mempunyai karakter rendah diri yang terselinap

Orang dengan superiority complex akan mempunyai harga diri yang begitu berlebihanTanda-tanda di atas biasanya dapat kita alami ke orang yang sangat kita mengenal. Tetapi, penting untuk dikenang jika karakter-sifat di atas dapat jadi tanda-tanda masalah psikologis lain, seperti masalah watak narsistik serta masalah bipolar.

Apa sebetulnya pemicu superiority complex?Beberapa pakar belum dapat pastikan pemicu dari superiority complex. Tetapi, diprediksikan jika situasi psikologis ini bisa berlangsung sebab insiden atau peristiwa di waktu dulu ke orang yang berkaitan.

Contohnya, seringkali alami ketidakberhasilan di waktu dulu dapat jadi menyebabkan timbulnya superiority complex. Depresi sebab ketidakberhasilan akan condong dia menyembunyikan, dan bersandiwara jika dia tidak mempunyai permasalahan.

Jika pelarian serta sikap pura-pura itu terus dia kerjakan, akan ada peluang timbulnya perasaan jika dia lebih bagus dari pihak lain. Tentu saja, buat sebagian orang ini dipandang seperti karakter arogansi alias kesombongan.

Sikap itu dapat ada ketika orang berkaitan masih di kanak-kanak. Tetapi, individu pada babak remaja serta dewasa beresiko meningkatkan karakter superiority complex itu. 

Apa ada perlakuan untuk superiority complex?Dalam psikologi, superiority complex bukan masalah mental resmi serta tidak dicatat dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Edisi Ke-5 (DSM-5).

Tetapi, pakar kejiwaan masih dapat menganalisis bila pasiennya alami superiority complex atau mungkin tidak. Cara analisis itu dapat menyertakan session bertemu muka dengan pasien, dan therapy yang menyertakan keluarga serta orang paling dekat pasien.

Sebab superiority complex bukan situasi klinis yang sah, karena itu tidak ada referensi perlakuan untuk sikap ini. Salah satunya therapy yang kemungkinan ditawarkan yaitu psikoterapi, dimana psikolog atau psikiater bisa mengenali dilema yang dirasa oleh pasien.

Menolong orang yang diindikasi superiority complexSebenarnya, orang yang mempunyai tanda-tanda superiority complex kemungkinan tidak mempunyai dampak yang begitu ‘merusak' buat seseorang. Tetapi, karakter serta bicara yang menyakitkan dapat jadi benar-benar mengganggu yang pasti punya pengaruh pada jalinan interpersonalnya.

Jika orang paling dekat Anda mempunyai pertanda superiority complex, Anda dapat mengulasnya baik-baik tentang sikapnya – dan ajaknya untuk cari pertolongan karieronal. Pertolongan dari psikolog atau konselor bisa menolongnya untuk menangani karakter terdalamnya.

Berjumpa dengan konselor dapat Anda kerjakan berdua, terutama bila sebetulnya Anda benar-benar menyayangi orang dengan superiority complex itu. Therapy bisa jadi langkah sehat untuk sama-sama terbuka tentang karakter orang paling dekat.

[[artikel-terkait]]

Catatan dari SehatQSuperiority complex ialah sikap yang kemungkinan tidak disukai beberapa orang. Jika ada orang paling dekat yang memperlihatkan beberapa gejala superiority complex, Anda kemungkinan dapat bisa bicara baik-baik supaya dia cari pertolongan karieronal.
Diberdayakan oleh Blogger.